15 08 2017

5 Jenis Diet Populer Yang Telah Diteliti Oleh Ahli Sains

Ada banyak diet penurunan berat badan di luar sana. Beberapa fokus pada mengurangi nafsu makan anda, sementara yang lain fokus pada membatasi kalori, karbohidrat atau lemak. Karena mereka semua mengklaim untuk menjadi diet “yang terbaik”, hal ini akan sulit untuk mengetahui mana yang layak untuk dicoba. Kebenarannya adalah bahwa tidak ada satu diet terbaik untuk semua orang, dan apa yang bekerja untuk anda mungkin tidak bekerja untuk orang lain. Artikel hari akan mengulas 5 Jenis Diet Populer Yang Telah Diteliti Oleh Ahli Sains.

1. Diet Paleo

Paleo diet mengklaim bahwa manusia modern harus makan makanan yang sama bahwa mereka pemburu makanan. Cara manusia secara genetik dirancang untuk makan sebelum pertanian yang dikembangkan. Teori ini menyadarkan kita bahwa kebanyakan penyakit-penyakit modern yang dapat dihubungkan ke diet dan konsumsi biji-bijian, susu dan makanan olahan. Sementara itu yang diperdebatkan bahwa diet ini terdiri dari makanan yang sama anda makan, hal ini terkait dengan beberapa manfaat kesehatan yang mengesankan.

Cara kerjanya : diet paleo menekankan makanan utuh, protein tanpa lemak, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian, sementara menghindari makanan olahan, gula, susu dan biji-bijian. Beberapa lebih fleksibel versi diet paleo juga memungkinkan untuk susu seperti keju dan mentega, serta umbi-umbian, kentang dan ubi jalar.

Penurunan berat badan : Beberapa studi telah menunjukkan bahwa diet paleo dapat menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan dan mengurangi ukuran pinggang. Dalam studi, paleo diet juga telah ditunjukkan secara otomatis makan lebih sedikit karbohidrat, protein dan 300-900 lebih sedikit kalori per hari.

Manfaat lainnya : diet tampaknya efektif dalam mengurangi faktor risiko untuk penyakit jantung, seperti kolesterol, gula darah, trigliserida dan tekanan darah.

Kelemahan : diet paleo menghilangkan biji-bijian, kacang-kacangan dan susu. Oleh karena itu, tidak perlu menghilangkan beberapa makanan sehat dan bergizi kelompok.

Paleo diet ini didasarkan pada makan seluruh makanan dan menghindari biji-bijian dan susu. Ini memiliki beberapa manfaat kesehatan, termasuk penurunan berat badan.

2. Diet Vegan

Diet vegan adalah yang dibuat oleh kelompok vegetarian yang juga memilih untuk tidak mengkonsumsi susu, telur, atau produk hewani lainnya. Cara hidup vegan ini untuk mengecualikan semua bentuk eksploitasi hewan dan kekejaman etis, lingkungan atau alasan kesehatan.

Cara kerjanya : Veganisme adalah diet ketat dalam bentuk vegetarian. Selain untuk menghilangkan daging, menghilangkan susu, telur, dan hewan produk-produk turunannya, seperti gelatin, madu, albumin, whey, kasein dan beberapa bentuk vitamin D3 juga.

Menurunkan berat badan : diet vegan tampaknya sangat efektif dalam membantu orang menurunkan berat badan, sering tanpa menghitung kalori. Ini dapat dijelaskan oleh lemak yang sangat rendah dan kandungan serat yang tinggi, yang membuat anda merasa kenyang lebih lama. Vegan diet yang telah secara konsisten dikaitkan dengan menurunkan berat badan dan indeks massa tubuh (BMI), dibandingkan dengan diet lainnya.

Sebuah studi menunjukkan bahwa pola makan vegan membantu orang kehilangan 9.3 lbs (4,2 kg) lebih dari diet kontrol pada waktu 18 minggu. Kelompok Vegan diperbolehkan untuk makan sampai kenyang, tetapi kelompok harus kontrol untuk membatasi kalori. Namun, diet vegan tidak lebih efektif untuk menurunkan berat badan dari diet lainnya ketika anda cocok mengkonsumsi kalori.

Manfaat lainnya : diet berbasis Tanaman telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kematian dini. Membatasi daging olahan juga dapat mengurangi risiko anda mengembangkan penyakit Alzheimer dan kematian dari penyakit jantung atau kanker.

Kelemahan : diet Vegan menghilangkan makanan hewani yang benar, sehingga mereka mungkin rendah di beberapa nutrisi. Ini termasuk vitamin B12, vitamin D, yodium, zat besi, kalsium, zinc dan asam lemak omega-3.

Diet Vegan mengecualikan semua produk hewani. Mereka dapat menyebabkan penurunan berat badan karena asupan kalori lebih rendah dan juga dapat mengurangi risiko beberapa penyakit.

3. Diet Rendah Karbohidrat

Diet rendah karbohidrat telah populer selama beberapa dekade, terutama untuk menurunkan berat badan. Ada beberapa jenis diet rendah karbohidrat, tetapi mereka semua melibatkan membatasi asupan karbohidrat untuk 20-150 gram karbohidrat bersih per hari. Tujuan utama dari diet adalah untuk memaksa tubuh menggunakan lebih banyak lemak untuk bahan bakar, alih-alih menggunakan karbohidrat sebagai sumber energi utama.

Cara kerjanya : Diet rendah karbohidrat didasarkan pada makan jumlah yang tidak terbatas dari protein dan lemak, sementara sangat membatasi asupan karbohidrat anda. Ketika asupan karbohidrat yang sangat rendah, asam lemak yang dipindahkan ke dalam darah dan diangkut ke organ hati, di mana beberapa dari mereka berubah menjadi keton. Tubuh kemudian dapat menggunakan asam lemak dan keton dengan tidak adanya karbohidrat sebagai sumber energi primer.

Penurunan berat badan : Banyak studi menunjukkan diet rendah karbohidrat sangat membantu untuk menurunkan berat badan, terutama di kelebihan berat badan dan obesitas secara individu. Diet rendah karbohidrat tampaknya sangat efektif dalam mengurangi berbahaya lemak perut, yang dapat menjadi bersarang di sekitar organ-organ tubuh anda. Orang-orang yang sangat rendah karbohidrat saat diet umumnya mencapai keadaan yang disebut ketosis. Banyak studi telah menemukan bahwa diet ketogenik menyebabkan lebih dari dua kali berat badan yang rendah lemak, kalori dibatasi diet.

Manfaat lain : diet Rendah karbohidrat cenderung untuk mengurangi nafsu makan anda dan membuat anda merasa kurang lapar, yang mengarah ke pengurangan otomatis di asupan kalori. Selain itu, diet rendah karbohidrat dapat mengambil manfaat besar banyak faktor risiko penyakit, seperti darah trigliserida, kadar kolesterol, kadar gula darah, kadar insulin, dan tekanan darah.

Kelemahan : diet Rendah karbohidrat tidak cocok untuk semua orang. Beberapa orang mungkin merasa besar pada mereka, sementara yang lain akan merasa sengsara. Beberapa orang mungkin mengalami peningkatan LDL atau kolesterol “jahat”. Dalam kasus yang sangat jarang, diet rendah karbohidrat dapat menyebabkan kondisi serius yang disebut ketoasidosis. Kondisi ini tampaknya lebih umum pada wanita menyusui dan dapat menjadi fatal jika tidak diobati. Namun, diet rendah karbohidrat yang aman bagi sebagian besar orang.

Diet rendah karbohidrat sangat membatasi asupan karbohidrat dan mendorong tubuh untuk menggunakan lemak sebagai bahan bakar. Mereka sangat membantu dengan penurunan berat badan dan terkait dengan banyak manfaat lainnya untuk kesehatan secara keseluruhan.

Baca juga : Minuman yang Bikin Cepat Gemuk

4. Diet Dukan

Dukan diet adalah protein tinggi, diet rendah karbohidrat untuk penurunan berat badan. Itu adalah diet rendah kalori dan dapat dibagi menjadi empat fase, fase penurunan berat badan dan fase pemeliharaan. Berapa lama anda tinggal di masing-masing fase tergantung pada berapa banyak berat badan anda perlu untuk kehilangan. Masing-masing fase memiliki sendiri pola makan.

Cara kerjanya : fase penurunan berat badan yang terutama didasarkan pada makan terbatas makanan tinggi protein dan wajib oat bran. Fase lain melibatkan menambahkan sayuran non-tepung pada awalnya, kemudian beberapa karbohidrat dan lemak. Nanti, akan ada lebih sedikit dan lebih sedikit “protein murni” untuk mempertahankan berat badan baru anda.

Penurunan berat badan : Satu studi menunjukkan bahwa perempuan yang mengikuti diet Dukan makan sekitar 1.000 kalori dan 100 gram protein per hari dan rata-rata kehilangan 33 pon (15 kg) dalam 8-10 minggu. Juga, banyak penelitian lain telah menunjukkan bahwa tinggi protein, diet rendah karbohidrat dapat menurunkan berat badan. Ini termasuk tingkat metabolisme yang lebih tinggi, penurunan hunger hormone ghrelin dan peningkatan di kepenuhan hormon GLP-1, PYY dan CCK.

Manfaat lain : tidak tercatat apa manfaat dari diet Dukan dalam literatur ilmiah.

Kelemahan : Ada sangat sedikit penelitian berkualitas yang tersedia di Dukan diet.

Batas Diet Dukan kedua lemak dan karbohidrat, strategi yang tidak didasarkan pada ilmu pengetahuan. Sebaliknya, mengkonsumsi lemak sebagai bagian dari diet tinggi protein tampaknya untuk meningkatkan tingkat metabolisme, dibandingkan dengan investasi rendah karbohidrat dan diet rendah lemak.

Juga, cepat menurunkan berat badan dicapai dengan pembatasan kalori yang parah cenderung menyebabkan signifikan kehilangan otot seiring dengan hilangnya lemak. Hilangnya massa otot dan berat pembatasan kalori juga dapat menyebabkan tubuh untuk menghemat energi, sehingga sangat mudah untuk mendapatkan kembali berat badan setelah kehilangan itu.

Diet Dukan belum diuji pada manusia yang berkualitas studi. Diet dapat menyebabkan penurunan berat badan, tetapi juga dapat memperlambat metabolisme anda dan membuat anda kehilangan massa otot bersama dengan massa lemak.

5. Ultra Low-Fat Diet

Ultra diet rendah lemak membatasi konsumsi lemak di bawah 10% dari kalori yang dikonsumsi. Umumnya, diet rendah lemak menyediakan sekitar 30% dari kalori sebagai lemak. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa diet ini tidak efektif untuk menurunkan berat badan dalam jangka panjang. Para pendukung ultra low-fat diet mengklaim bahwa tradisional diet rendah lemak yang tidak rendah lemak dan lemak asupan kebutuhan untuk tetap di bawah 10% dari total kalori untuk menghasilkan manfaat kesehatan dan penurunan berat badan.

Cara kerjanya : ultra diet rendah lemak mengandung 10% atau lebih sedikit kalori dari lemak. Diet kebanyakan tumbuh-tumbuhan dan memiliki keterbatasan asupan produk hewani. Oleh karena itu, umumnya sangat tinggi karbohidrat (80%) dan rendah protein (10%).

Menurunkan berat badan : diet Ini telah terbukti sangat sukses untuk menurunkan berat badan antara penderita obesitas. Dalam satu studi, orang gemuk rata-rata kehilangan 140 lbs (63 kg) pada ultra diet rendah lemak disebut sebagai diet beras. Setelah menjalani 8 minggu studi dengan diet yang mengandung 7-14% lemak menunjukkan penurunan berat rata-rata 14,8 lbs (6.7 kg).

Manfaat lain : Penelitian telah menunjukkan bahwa ultra diet rendah lemak dapat meningkatkan beberapa faktor risiko untuk penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan peradangan.

Anehnya, ini tinggi karbohidrat, diet rendah lemak juga dapat menyebabkan perbaikan yang signifikan dalam penderita diabetes tipe 2. Selain itu, dapat memperlambat perkembangan multiple sclerosis, sebuah penyakit autoimun yang mempengaruhi otak, sumsum tulang belakang dan saraf optik di mata.

Kelemahan : pembatasan lemak dapat menyebabkan masalah dalam jangka panjang, karena lemak memiliki beberapa peran penting dalam tubuh. Ini termasuk membantu membangun membran sel dan hormon-hormon dan membantu tubuh menyerap vitamin yang larut dalam lemak. Selain itu, ultra low-fat diet yang membatasi asupan makanan yang sehat, tidak memiliki variasi dan sangat sulit untuk menempel.

Ultra diet rendah lemak mengandung kurang dari 10% dari kalori dari lemak. Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan dan mungkin juga memiliki manfaat untuk penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan multiple sclerosis.